Mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah kewajiban semua pihak yang memiliki pendapatan diatas Rp 15.840.000 pertahun atau diatas Rp 1.320.000 per bulan. Mereka wajib mengeluarkan pajak penghasilan.
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Pajak yang mengatur adanya sanksi pidana minimal 6 bulan, maksimal 6 tahun, dan denda minimal 2 kali pajak terutang dan maksimal 4 kali pajak terutang bagi pihak-pihak yang melanggarnya.
sunset policy atau penghapusan sanksi terhadap orang-orang atau pihak yang belum menyetor pajak diharapkan dapat memacu setiap warga negara untuk mengurus NPWP nya. dan sunset policy berakhir tanggal 28 Februari 2009.
sumber : padangekspres.com tgl 24 februari 2009
25.2.09
Harmoni musik jazz
Berbicara musik jazz tidak lepas pada nama Oscar Peterson. Dizzy Gillespie menyebutnya "sang maha raja". sayangnya sang maha raja itu pada 23 desember 2007 dipanggil menghadap Sang Khalik. Dia pernah berkata "Orang sering keliru melihat jazz sebatas pertunjukan skill. Keterampilan hanyalah prasyarat untuk memperluas ruang eksplorasi. Sedangkan unsur utama jazz adalah kebebasan dan kreativitas".
Itulah yang membedakan musik jazz dengan musik lain. Oscar Peterson berkata, "Jazz adalah proses pencarian yang tidak pernah selesai. The real democracy ada di musik jazz. Dia menunjuk pemain bass nya; Saya bisa memaksanya bermain. Tetapi saya tidak bisa memaksa dia untuk memberikan yang terbaik".
Mengapa? Sebab, memberikan yang terbaik itu urusan spirit dan rasa. Terbaik bukan berarti lantas pamer keterampilan tampa batas. Bukan, tetapi kesediaan membuka dialog! Inilah awal lahirnya harmoni.
ditulis oleh : Ario Jatmiko (Dokter dan Ketua Litbang Ikatan Dokter Indonesia)
Itulah yang membedakan musik jazz dengan musik lain. Oscar Peterson berkata, "Jazz adalah proses pencarian yang tidak pernah selesai. The real democracy ada di musik jazz. Dia menunjuk pemain bass nya; Saya bisa memaksanya bermain. Tetapi saya tidak bisa memaksa dia untuk memberikan yang terbaik".
Mengapa? Sebab, memberikan yang terbaik itu urusan spirit dan rasa. Terbaik bukan berarti lantas pamer keterampilan tampa batas. Bukan, tetapi kesediaan membuka dialog! Inilah awal lahirnya harmoni.
ditulis oleh : Ario Jatmiko (Dokter dan Ketua Litbang Ikatan Dokter Indonesia)
24.2.09
Lion Mendarat tanpa Roda
Selasa, 24 Februari 2009
Batam, Padek—Musibah kembali menimpa dunia penerbangan Indonesia. Pesawat Lion Air dengan tujuan penerbangan Medan-Batam mendarat darurat di Bandara Hang Nadim Batam tanpa roda depan, Senin (23/2) petang. Sejumlah penumpang mengalami luka akibat benturan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. www.padangekspres.com
Kayaknya sudah terlalu sering kita mendengar kecelakaan pesawat terbang di negara ini. frekuensinya malah semakin sering terjadi. dimana di negara luar rata2 hanya 1 atau 2 kecelakaan per tahun indonesia malah diatas 10 kecelakaan pertahun. herannya pemerintah tetap saja belum melakukan regulasi yang benar2 ketat pada kasus izin penerbangan ini. dulu saya pernah menonton suatu acara di televisi. ga ingat lagi stasion apa atau acara apa, tapi waktu itu dipaparkan tentang proses perawatan suku cadang yang mestinya sudah harus di ganti tapi malah di daur ulang disuatu bengkel yang bermodalkan hanya mesin bubut. suku cadang pesawat komersil tersebut di refres kayak orang lagi tambal ban/ benen di pinggir jalah. parah!!
mengingat pesawat terbang komersil adalah angkutan sipil yang resiko kecelakaannya sangat tinggi (menyebabkan kematian) sangatlah penting pemerintah benar2 memeriksa aturan dan regulasi sekali lagi. jangan ada lagi proyek semacam "tambal ban" ini berlaku atau layak terbang. tingkat kecelakaan di indonesia sudah sangat tinggi dan penumpang wajib tahu kalau pesawat yang akan ditumpanginya layak terbang atau tidak. walau bagaimanapun penumpang adalah konsumen, dan konsumen berhak mendapat pelayanan kenyamanan yang baik.
Batam, Padek—Musibah kembali menimpa dunia penerbangan Indonesia. Pesawat Lion Air dengan tujuan penerbangan Medan-Batam mendarat darurat di Bandara Hang Nadim Batam tanpa roda depan, Senin (23/2) petang. Sejumlah penumpang mengalami luka akibat benturan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. www.padangekspres.com
Kayaknya sudah terlalu sering kita mendengar kecelakaan pesawat terbang di negara ini. frekuensinya malah semakin sering terjadi. dimana di negara luar rata2 hanya 1 atau 2 kecelakaan per tahun indonesia malah diatas 10 kecelakaan pertahun. herannya pemerintah tetap saja belum melakukan regulasi yang benar2 ketat pada kasus izin penerbangan ini. dulu saya pernah menonton suatu acara di televisi. ga ingat lagi stasion apa atau acara apa, tapi waktu itu dipaparkan tentang proses perawatan suku cadang yang mestinya sudah harus di ganti tapi malah di daur ulang disuatu bengkel yang bermodalkan hanya mesin bubut. suku cadang pesawat komersil tersebut di refres kayak orang lagi tambal ban/ benen di pinggir jalah. parah!!
mengingat pesawat terbang komersil adalah angkutan sipil yang resiko kecelakaannya sangat tinggi (menyebabkan kematian) sangatlah penting pemerintah benar2 memeriksa aturan dan regulasi sekali lagi. jangan ada lagi proyek semacam "tambal ban" ini berlaku atau layak terbang. tingkat kecelakaan di indonesia sudah sangat tinggi dan penumpang wajib tahu kalau pesawat yang akan ditumpanginya layak terbang atau tidak. walau bagaimanapun penumpang adalah konsumen, dan konsumen berhak mendapat pelayanan kenyamanan yang baik.
Pengetahuan tentang HUkum. Pentingkah?
Saat penting bagi setiap warga negara tahu dan memahami tentang aturan dan undang-undang yang berlaku. sangat penting untuk setiap orang kini melek tentang hukum. pandangan tentang "hukum bukan bidang saya atau masalah hukum adalah urusan pengacara" adalah SALAH. setiap kita harus tahu hukum. oke, kalo masalah mengerti atau tidaknya hal itu bisa kita serahkan kepada para sarjana hukum, setidaknya mereka bisa mendalami tentang kedalaman hukum itu sendiri. mereka belajar untuk itu.
trus apa pentingnya pengetahuan hukum bagi kita orang awam?
jawabannya sangat penting. hukum membatasi setiap warga negara untuk bertindak melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku. semisal dalam islam setiap aturan dan undang-undang tertulis dalam kitab suci alquran. aturan kita harus shalat, harus puasa, bayar zakat, naik haji aturan pernikahan, aturan perniagaan semuanya sudah ada aturannya. begitu juga tata aturan negara. sejak dulu kita diajarkan tentang p4 atau pmp dan sekarang namanya ppkn. semuanya hanya menjelaskan tentang uud 45, pancasila yang seharusnya bisa dipelajari dalam 1 tahun. tapi kita mengulang2 pelajaran yang sama selama 12 tahun. fuck is it?
menurut aku undang2 tentang peraturan berlalu lintas sudah harus diajarkan di kelas 2 smp. karena kita tahu yang sering ugal-ugalan di jalan raya kebanyakan anak abg atau remaja. sedangkan di sma sudah harus mengerti tentang tata hukum sipil seperti pajak, usaha, pemerintahan dan lain2. pengajaran tentang aturan yang berlaku dan undang2 wajib di ajarkan minimal setiap 2 tahun sekali. untuk pendidikan tinggi atau mahasiswa harus diberikan secara khusus sks untuk pendidikan hukum dan undang2 sesuai dengan bidang ilmu yang diambil. seperti saya yang mengambil bidang teknik elektro kelistrikan. minimal saya diajarkan tentang PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik) atau peraturan kelistrikan negara. untuk teknik sipil perlu dipelajari mata kuliah khusus untuk hukum dan undang2 konstruksi bangunan. di bidang ekonomi undang2 perdagangan dll.
jujur saja sampai saat ini saya sama sekali tidak tahu dan tidak mengerti tentang hukum. seperti berlalu lintas atau pajak. hal ini mengakibatkan kebingungan dan hal itu dapat dimanfaatkan oleh pihak2 tertentu seperti polisi, kejaksaan dan aparatur pemerintah lainnya untuk memeras kita. kita tidak bisa berbuat apa2 karena kita memang tidak mengetahui aturan dan undang2nya. pasal berapa ayat berapa.
jadi saya rasa sangat penting bagi setiap individu untuk mengetahui tentang hukum dan undang2 terutama hukum dan undang2 dari bidang ilmu yang digelutinya. agar tidak ada pemerasan dan satiap kita bisa berbuat sesuai dengan profesi kita masing2 tampa takut terjerat kasus hukum.
trus apa pentingnya pengetahuan hukum bagi kita orang awam?
jawabannya sangat penting. hukum membatasi setiap warga negara untuk bertindak melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku. semisal dalam islam setiap aturan dan undang-undang tertulis dalam kitab suci alquran. aturan kita harus shalat, harus puasa, bayar zakat, naik haji aturan pernikahan, aturan perniagaan semuanya sudah ada aturannya. begitu juga tata aturan negara. sejak dulu kita diajarkan tentang p4 atau pmp dan sekarang namanya ppkn. semuanya hanya menjelaskan tentang uud 45, pancasila yang seharusnya bisa dipelajari dalam 1 tahun. tapi kita mengulang2 pelajaran yang sama selama 12 tahun. fuck is it?
menurut aku undang2 tentang peraturan berlalu lintas sudah harus diajarkan di kelas 2 smp. karena kita tahu yang sering ugal-ugalan di jalan raya kebanyakan anak abg atau remaja. sedangkan di sma sudah harus mengerti tentang tata hukum sipil seperti pajak, usaha, pemerintahan dan lain2. pengajaran tentang aturan yang berlaku dan undang2 wajib di ajarkan minimal setiap 2 tahun sekali. untuk pendidikan tinggi atau mahasiswa harus diberikan secara khusus sks untuk pendidikan hukum dan undang2 sesuai dengan bidang ilmu yang diambil. seperti saya yang mengambil bidang teknik elektro kelistrikan. minimal saya diajarkan tentang PUIL (Peraturan Umum Instalasi Listrik) atau peraturan kelistrikan negara. untuk teknik sipil perlu dipelajari mata kuliah khusus untuk hukum dan undang2 konstruksi bangunan. di bidang ekonomi undang2 perdagangan dll.
jujur saja sampai saat ini saya sama sekali tidak tahu dan tidak mengerti tentang hukum. seperti berlalu lintas atau pajak. hal ini mengakibatkan kebingungan dan hal itu dapat dimanfaatkan oleh pihak2 tertentu seperti polisi, kejaksaan dan aparatur pemerintah lainnya untuk memeras kita. kita tidak bisa berbuat apa2 karena kita memang tidak mengetahui aturan dan undang2nya. pasal berapa ayat berapa.
jadi saya rasa sangat penting bagi setiap individu untuk mengetahui tentang hukum dan undang2 terutama hukum dan undang2 dari bidang ilmu yang digelutinya. agar tidak ada pemerasan dan satiap kita bisa berbuat sesuai dengan profesi kita masing2 tampa takut terjerat kasus hukum.
23.2.09
Tarif Internet Turun
Ini kabar gembira bagi setiap pengguna internet di indonesia. memang sudah seharusnya tarif internet turun. dengan kuota unlimited saat ini dirasa sangat memberatkan pengguna internet. jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga memang tarif internet di indonesia termasuk paling mahal. kesannya telkom sebagai penjaga komunikasi di indonesia bisa memenuhi permintaan rakyat akan perkembangan internet di indonesia. saat ini pengguna internet semakin besar dan akan terus bertambah jadi telkom tidak perlu khawatir jika harus menurunkan tarif internet. walau bagaimanapun internet sangat berperan penting dalam pembangunan dan kemajuan pendidikan terutama untuk menciptakan SDM yang berkualitas.
hal ini juga merupakan kesempatan bisnis yang sangat terbuka bagi produsen modem dan kabel data. pasar akan semakin banyak dalam pemintaan modem untuk koneksi internet. jadi jangan di tunggu produsen dari negara luar seperti malaysia, cina, taiwan, dan thailand masuk ke pasar indonesia. pengusaha dalam negeri harus cepat dan tanggap dalam menanggapi isu ini.
hal ini juga merupakan kesempatan bisnis yang sangat terbuka bagi produsen modem dan kabel data. pasar akan semakin banyak dalam pemintaan modem untuk koneksi internet. jadi jangan di tunggu produsen dari negara luar seperti malaysia, cina, taiwan, dan thailand masuk ke pasar indonesia. pengusaha dalam negeri harus cepat dan tanggap dalam menanggapi isu ini.
21.2.09
Re Post Lagi
Sebuah posting untuk menjadikan anda terinspirasi dalam bidang bisnis, bahwa sukses di bisnis tidak memandang umur, jenis kelamin, semua sama apabila kita mau mencoba dan mencoba lagi.
Berikut sekilas kisah seorang GM termuda se-Asia yang saya rangkum dari harian kompas
Kelahiran Ujung Pandang, 5 Agustus 1972, ini punya sejuta inovasi, termasuk acara "I Like Monday" di Hard Rock Cafe. Pendiri OMG Creative Consulting ini menyabet beragam penghargaan, di antaranya British Council's International Young Creative Entrepreneur, Asian Pacific Entrepreneur Award Winner (Most Promising Entrepreneurs), Young Marketers Award Winner dari IMA and Markplus, dan Future CEO to Watch dari majalah SWA. Wow!
Sekarang sedang sibuk apa?
Sedang konsentrasi di Oh My Goodness (OMG) Consulting yang saya dirikan. Saya membantu klien yang mau melakukan bisnis secara berbeda atau istilahnya ala "Oh my Goodness". Saya percaya, bisnis yang dilakukan secara berbeda punya peluang sukses lebih besar ketimbang yang dilakukan secara biasa.
Bisa kasih contoh?
Yang terbaru adalah konsep Plaza FX di Jalan Sudirman. Kami konsultannya. Yang ingin kami tonjolkan adalah keunikan. Karena kalau FX mau bersaing dengan Plasa Senayan atau Senayan City, susah. FX kan size-nya kecil. Tapi selama dia punya keunikan, enggak masalah. Salah satunya kami bikin 12 ruang meeting. Kami juga sediakan 3 bus keliling sepanjang Sudirman dan SCBD selama jam kerja. Perjalanan bus bisa dicek lewat SMS. Jadi, lebih simple dan menolong kapasitas parkir FX yang kecil.
Kadang-kadang, dalam bisnis orang ingin semuanya. Padahal, sekarang eranya enggak bisa begitu. Harus punya ciri sendiri. Core segmen FX adalah orang-orang kantoran di daerah Sudirman. Nah, sekarang FX ramai banget. Itu membuktikan, selama kita punya konsep yang kuat dan unik, tapi tetap dengan perhitungan, harusnya kita juga bisa.
Jadi, lebih ke konsep bisnis ya?
Kurang lebih yang saya lakukan adalah membuat sesuatu yang tidak lazim. Jadi sekarang larinya sih lebih ke bussiness innovation concept. Orang sering nanya, "Kamu event organizer ya?" Saya bilang, saya bukan event organizer tapi event consultant. Saya lebih melakukan inovasi bisnis, tapi disesuaikan dengan karakter klien.
Kalau klien biasa pakai baju biru, jangan disuruh pakai baju oranye. Tetap pakai baju biru, tapi birunya diapain begitu. Jadi, OMG selalu bilang bahwa orang boleh berpikiran out of the box, tapi jangan out beneran. Eksekusinya tetep harus inside the box.
Apa lagi yang tengah Anda lakukan?
Banyak proyek yang "seksi dan seru" yang sedang kami garap. Dulu misalnya, saya bikin BC Bar. Itu bar pertama kali di Jakarta yang hanya buka Jumat dan Sabtu, tapi kok bisa menguntungkan. Orang kan bingung. Lho, kalau saya buka setiap hari enggak unik kan? Kalau buka Jumat dan Sabtu, orang malah penasaran. Malah saya ada ide bikin restoran yang enggak ada menunya. Tapi belum ada klien yang berani. He-he.
Saya pernah kuliah akuntansi, makanya hitung-hitungan tetap benar. Tapi, tahu enggak kuliah saya enggak selesai lo. Waktu itu saya pikir-pikir, kuliah buat cari kerja. Ini kerjanya sudah dapat dan karier bagus. Dari pada keduanya setengah-setengah, saya pilih berhenti kuliah dulu. Tapi, saya bilang ke orangtua, saya akan kuliah di Universitas Terbuka. Kalau enggak, enggak bakal boleh. Tapi saya enggak menyesal karena ilmunya sudah dapat.
Bagaimana Anda melihat diri Anda sendiri?
Saya ini tidak pernah ingin berhenti berinovasi. Kalau dilihat, dari dulu sampai sekarang, setiap tahun selau ada 1-2 inovasi. Bahkan untuk kegiatan menjadi pengajar, yang saya sebut sebagai program isi bensin, saya buat yang aneh. Misalnya saya buat seminar di bioskop. Peserta ikut seminar sambil makan popcorn.
Akhirnya, saya malah mendobrak mitos bahwa guru itu duitnya enggak bagus. Dulu saya memang pernah ingin jadi guru. Sekarang, saya bisa membuat seminar yang sales-nya enggak kalah dengan menggelar event! Bedanya, event saya, ya, seminar. Dulu, di HRC saya jual makanan dan minuman sampai pagi, sekarang saya mengajar atau workshop sampai jam 5 sore, sales-nya terkejar.
Ide-ide biasanya dari mana?
Saya baca berbagai sumber, ternyata kreativitas itu adalah kebiasaan, bukan faktor turunan seperti IQ. Pakai jam misalnya, hari ini saya pakai di kiri, besok pakai di kanan. Rute ke kantor sering saya ubah-ubah. Saya pergi ke luar kota kadang pakai pesawat, kadang pakai mobil. Saya gunakan momen itu untuk melawan rutinitas. Orang-orang yang terjebak rutinitas biasanya tidak kreatif.
Sekarang lebih ekstrem lagi, di OMG saya jarang ke kantor, saya lebih suka mobile. Di kantor, saya dipanggil Invisible Boss, alias bos yang enggak kelihatan. Saya bilang, kalau saya di kantor saya akan terjebak rutinitas. Saya ke kantor hanya kalau ada rapat. Malah waktu kantor masih lebih kecil, kursi saya berikan ke orang lain saking enggak pernah kepakai.
Mungkin juga karena sejak kecil saya suka main game, walaupun tetap ada porsinya. Game membuat saya berani mengambil risiko. Jadi, benar atau enggak, dari hal-hal kecil seperti itulah kreativitas saya muncul. Waktu sekolah di Pangudi Luhur, saya sudah ikut bikin PL Fair, misalnya.
Saya selalu bilang, start small, mulailah dari hal kecil. Jangan langsung gede. Itu yang saya pelajari dari pengalaman sendiri. Dari satu, bikin I Like Monday, akhirnya mendapatkan award achievement. Dari situ muncul tantangan, masak cuma I Like Monday? Akhirnya muncul yang baru. Setelah itu saya bikin program TV, Destination Nowhere. Pergi tanpa tahu tujuan. Jadi, level kreativitas saya makin diuji terus.
Apakah sudah merasa menemukan dunia Anda?
Kalau dibilang nemu, enggak pernah tahu, ya. Dulu saya suka fotografi, saya pikir saya bakal jadi fotografer. Masuk Hard Rock, saya pikir bakal masuk dunia entertainment (Yoris juga pernah membuat IP Entertainment), sempat dapat Marketer's Award, saya pikir dunia saya di marketing.
Sebetulnya, dalam proses pencarian passion itu, yang penting kita melakukan apa yang kita suka. Juga, tetap harus bernilai ekonomis. Saya menyebutnya Happynomics. Kita mau sesuatu tapi harus ada ukuran ekonominya. Happy, tapi harus ada nilai ekonominya.
Apa yang Anda lakukan ke karyawan Anda?
Di kantor, karyawan saya harus senang knowledge, harus senang baca. Nah, tiap minggu kita membuat sharing session, membahas buku yang habis dibaca bergantian. Sekretaris juga ikut. Dengan banyak knowledge, akan banyak inspirasi, jadinya banyak inovasi. Visi kita adalah, senang knowledge, inovation, achievement. Kalau itu jalan, nantinya enggak harus bergantung ke saya, bisa jalan senidiri.
Dari sekian inovasi, mana yang paling menantang?
I Like Monday. Karena posisi saya waktu itu enggak tinggi-tinggi banget. Yang kedua, saya melawan banyak orang. Di HR itu kan terkenal karena penampilan band asing . Sementara saya percaya, musik lokal akan mendominasi musik industri, dan sekarang itu sudah terjadi, Untungnya argumentasi saya diterima. Pelajaran moralnya, jangan takut dengan umur. Yang penting kita punya reasonable reason. Dari situ saya dapat award banyak banget.
Oh ya, saya juga sedang memunculkan minipreneur. Saya ajak ibu rumah tangga muda untuk bekerja dari rumah untuk beberapa proyek saya. Ini sekaligus mendukung program ibu menyusui. Ternyata banyak lho, yang berminat. Menjaringnya gampang, lewat Facebook. Jadi, mereka tetap dapat pemasukan tanpa harus kerja kantoran.
postingan ini diambil dari http://bisnisbloggerku.blogspot.com/2009/02/siapa-sih-gm-termuda-se-asia.html
Berikut sekilas kisah seorang GM termuda se-Asia yang saya rangkum dari harian kompas
Kelahiran Ujung Pandang, 5 Agustus 1972, ini punya sejuta inovasi, termasuk acara "I Like Monday" di Hard Rock Cafe. Pendiri OMG Creative Consulting ini menyabet beragam penghargaan, di antaranya British Council's International Young Creative Entrepreneur, Asian Pacific Entrepreneur Award Winner (Most Promising Entrepreneurs), Young Marketers Award Winner dari IMA and Markplus, dan Future CEO to Watch dari majalah SWA. Wow!
Sekarang sedang sibuk apa?
Sedang konsentrasi di Oh My Goodness (OMG) Consulting yang saya dirikan. Saya membantu klien yang mau melakukan bisnis secara berbeda atau istilahnya ala "Oh my Goodness". Saya percaya, bisnis yang dilakukan secara berbeda punya peluang sukses lebih besar ketimbang yang dilakukan secara biasa.
Bisa kasih contoh?
Yang terbaru adalah konsep Plaza FX di Jalan Sudirman. Kami konsultannya. Yang ingin kami tonjolkan adalah keunikan. Karena kalau FX mau bersaing dengan Plasa Senayan atau Senayan City, susah. FX kan size-nya kecil. Tapi selama dia punya keunikan, enggak masalah. Salah satunya kami bikin 12 ruang meeting. Kami juga sediakan 3 bus keliling sepanjang Sudirman dan SCBD selama jam kerja. Perjalanan bus bisa dicek lewat SMS. Jadi, lebih simple dan menolong kapasitas parkir FX yang kecil.
Kadang-kadang, dalam bisnis orang ingin semuanya. Padahal, sekarang eranya enggak bisa begitu. Harus punya ciri sendiri. Core segmen FX adalah orang-orang kantoran di daerah Sudirman. Nah, sekarang FX ramai banget. Itu membuktikan, selama kita punya konsep yang kuat dan unik, tapi tetap dengan perhitungan, harusnya kita juga bisa.
Jadi, lebih ke konsep bisnis ya?
Kurang lebih yang saya lakukan adalah membuat sesuatu yang tidak lazim. Jadi sekarang larinya sih lebih ke bussiness innovation concept. Orang sering nanya, "Kamu event organizer ya?" Saya bilang, saya bukan event organizer tapi event consultant. Saya lebih melakukan inovasi bisnis, tapi disesuaikan dengan karakter klien.
Kalau klien biasa pakai baju biru, jangan disuruh pakai baju oranye. Tetap pakai baju biru, tapi birunya diapain begitu. Jadi, OMG selalu bilang bahwa orang boleh berpikiran out of the box, tapi jangan out beneran. Eksekusinya tetep harus inside the box.
Apa lagi yang tengah Anda lakukan?
Banyak proyek yang "seksi dan seru" yang sedang kami garap. Dulu misalnya, saya bikin BC Bar. Itu bar pertama kali di Jakarta yang hanya buka Jumat dan Sabtu, tapi kok bisa menguntungkan. Orang kan bingung. Lho, kalau saya buka setiap hari enggak unik kan? Kalau buka Jumat dan Sabtu, orang malah penasaran. Malah saya ada ide bikin restoran yang enggak ada menunya. Tapi belum ada klien yang berani. He-he.
Saya pernah kuliah akuntansi, makanya hitung-hitungan tetap benar. Tapi, tahu enggak kuliah saya enggak selesai lo. Waktu itu saya pikir-pikir, kuliah buat cari kerja. Ini kerjanya sudah dapat dan karier bagus. Dari pada keduanya setengah-setengah, saya pilih berhenti kuliah dulu. Tapi, saya bilang ke orangtua, saya akan kuliah di Universitas Terbuka. Kalau enggak, enggak bakal boleh. Tapi saya enggak menyesal karena ilmunya sudah dapat.
Bagaimana Anda melihat diri Anda sendiri?
Saya ini tidak pernah ingin berhenti berinovasi. Kalau dilihat, dari dulu sampai sekarang, setiap tahun selau ada 1-2 inovasi. Bahkan untuk kegiatan menjadi pengajar, yang saya sebut sebagai program isi bensin, saya buat yang aneh. Misalnya saya buat seminar di bioskop. Peserta ikut seminar sambil makan popcorn.
Akhirnya, saya malah mendobrak mitos bahwa guru itu duitnya enggak bagus. Dulu saya memang pernah ingin jadi guru. Sekarang, saya bisa membuat seminar yang sales-nya enggak kalah dengan menggelar event! Bedanya, event saya, ya, seminar. Dulu, di HRC saya jual makanan dan minuman sampai pagi, sekarang saya mengajar atau workshop sampai jam 5 sore, sales-nya terkejar.
Ide-ide biasanya dari mana?
Saya baca berbagai sumber, ternyata kreativitas itu adalah kebiasaan, bukan faktor turunan seperti IQ. Pakai jam misalnya, hari ini saya pakai di kiri, besok pakai di kanan. Rute ke kantor sering saya ubah-ubah. Saya pergi ke luar kota kadang pakai pesawat, kadang pakai mobil. Saya gunakan momen itu untuk melawan rutinitas. Orang-orang yang terjebak rutinitas biasanya tidak kreatif.
Sekarang lebih ekstrem lagi, di OMG saya jarang ke kantor, saya lebih suka mobile. Di kantor, saya dipanggil Invisible Boss, alias bos yang enggak kelihatan. Saya bilang, kalau saya di kantor saya akan terjebak rutinitas. Saya ke kantor hanya kalau ada rapat. Malah waktu kantor masih lebih kecil, kursi saya berikan ke orang lain saking enggak pernah kepakai.
Mungkin juga karena sejak kecil saya suka main game, walaupun tetap ada porsinya. Game membuat saya berani mengambil risiko. Jadi, benar atau enggak, dari hal-hal kecil seperti itulah kreativitas saya muncul. Waktu sekolah di Pangudi Luhur, saya sudah ikut bikin PL Fair, misalnya.
Saya selalu bilang, start small, mulailah dari hal kecil. Jangan langsung gede. Itu yang saya pelajari dari pengalaman sendiri. Dari satu, bikin I Like Monday, akhirnya mendapatkan award achievement. Dari situ muncul tantangan, masak cuma I Like Monday? Akhirnya muncul yang baru. Setelah itu saya bikin program TV, Destination Nowhere. Pergi tanpa tahu tujuan. Jadi, level kreativitas saya makin diuji terus.
Apakah sudah merasa menemukan dunia Anda?
Kalau dibilang nemu, enggak pernah tahu, ya. Dulu saya suka fotografi, saya pikir saya bakal jadi fotografer. Masuk Hard Rock, saya pikir bakal masuk dunia entertainment (Yoris juga pernah membuat IP Entertainment), sempat dapat Marketer's Award, saya pikir dunia saya di marketing.
Sebetulnya, dalam proses pencarian passion itu, yang penting kita melakukan apa yang kita suka. Juga, tetap harus bernilai ekonomis. Saya menyebutnya Happynomics. Kita mau sesuatu tapi harus ada ukuran ekonominya. Happy, tapi harus ada nilai ekonominya.
Apa yang Anda lakukan ke karyawan Anda?
Di kantor, karyawan saya harus senang knowledge, harus senang baca. Nah, tiap minggu kita membuat sharing session, membahas buku yang habis dibaca bergantian. Sekretaris juga ikut. Dengan banyak knowledge, akan banyak inspirasi, jadinya banyak inovasi. Visi kita adalah, senang knowledge, inovation, achievement. Kalau itu jalan, nantinya enggak harus bergantung ke saya, bisa jalan senidiri.
Dari sekian inovasi, mana yang paling menantang?
I Like Monday. Karena posisi saya waktu itu enggak tinggi-tinggi banget. Yang kedua, saya melawan banyak orang. Di HR itu kan terkenal karena penampilan band asing . Sementara saya percaya, musik lokal akan mendominasi musik industri, dan sekarang itu sudah terjadi, Untungnya argumentasi saya diterima. Pelajaran moralnya, jangan takut dengan umur. Yang penting kita punya reasonable reason. Dari situ saya dapat award banyak banget.
Oh ya, saya juga sedang memunculkan minipreneur. Saya ajak ibu rumah tangga muda untuk bekerja dari rumah untuk beberapa proyek saya. Ini sekaligus mendukung program ibu menyusui. Ternyata banyak lho, yang berminat. Menjaringnya gampang, lewat Facebook. Jadi, mereka tetap dapat pemasukan tanpa harus kerja kantoran.
postingan ini diambil dari http://bisnisbloggerku.blogspot.com/2009/02/siapa-sih-gm-termuda-se-asia.html
20.2.09
Lowongan Kerja Terbaru 2009
Ga perlu harus jadi fresh graduate,,,, ga perlu modal besar cuma Rp 60.000
bisa dapetin uang jutaan rupiah. Daftar aja ke mandirishare.com
JADIKAN UANG Rp 60.000,- ANDA MODAL ASSET HASILKAN Rp 111.150.000,00
Biaya keanggotaan hanya Rp. 60.000,- sekali selamanya, tidak ada re-entry membership atau biaya setup lainnya. Tetapi Anda bisa mendapatkan puluhan script bisnis populer (Anda bisa bandingkan di tempat lain, dengan membeli 1 script saja minimal harus keluar uang Rp 50.000,- tetapi dengan Rp 60.000,- kami memberikannya ratusan script. Dan Anda boleh menghasilkan Uang hingga Rp 111.150.000,- dari Mandiri Share Program kami ini.
Link aja ke sini : http://mandirishare.com
Langsung gabung aja...
bisa dapetin uang jutaan rupiah. Daftar aja ke mandirishare.com
JADIKAN UANG Rp 60.000,- ANDA MODAL ASSET HASILKAN Rp 111.150.000,00
Biaya keanggotaan hanya Rp. 60.000,- sekali selamanya, tidak ada re-entry membership atau biaya setup lainnya. Tetapi Anda bisa mendapatkan puluhan script bisnis populer (Anda bisa bandingkan di tempat lain, dengan membeli 1 script saja minimal harus keluar uang Rp 50.000,- tetapi dengan Rp 60.000,- kami memberikannya ratusan script. Dan Anda boleh menghasilkan Uang hingga Rp 111.150.000,- dari Mandiri Share Program kami ini.
Link aja ke sini : http://mandirishare.com
Langsung gabung aja...
9.2.09
Socrates Saringan 3 kali
Di jaman Yunani kuno, Socrates adalah seorang terpelajar dan intelektual yang terkenal reputasinya karena pengetahuan dan kebijaksanaannya yang tinggi.
Suatu hari seorang pria berjumpa dengan Socrates dan berkata, "Tahukah anda apa yang baru saja saya dengar mengenai salah seorang teman anda?"
"Tunggu sebentar", jawab Socrates. "Sebelum memberitahukan sesuatu, saya ingin anda melewati sebuah ujian kecil. Ujian tersebut dinamakan Ujian Saringan Tiga Kali."
"Saringan tiga kali?" tanya pria tersebut. "Betul", lanjut Socrates.
"Sebelum anda mengatakan kepada saya mengenai teman saya, mungkin merupakan ide yang bagus untuk menyediakan waktu sejenak dan menyaring apa yang akan anda katakan. Itulah kenapa saya sebut sebagai Ujian Saringan Tiga Kali.
Saringan yang pertama adalah kebenaran. Sudah pastikah anda bahwa apa yang akan anda katakan kepada saya adalah benar?" "Tidak", kata pria tersebut, "sesungguhnya saya baru saja mendengarnya dan ingin memberitahukannya kepada anda".
"Baiklah", kata Socrates. "Jadi anda sungguh tidak tahu apakah hal itu benar atau tidak. Sekarang kita coba saringan yang kedua yaitu kebaikan. Apakah yang akan anda katakan kepada saya mengenai teman saya adalah sesuatu yang baik?" "Tidak, sebaliknya, mengenai hal yang buruk". "Jadi," lanjut Socrates, "anda ingin mengatakan kepada saya sesuatu yang buruk mengenai dia, tetapi anda tidak yakin kalau itu benar.
Anda mungkin bisa lulus ujian selanjutnya yaitu kegunaan. Apakah apa yang ingin anda beritahukan kepada saya tentang teman saya tersebut akan berguna buat saya?" "Tidak, sungguh tidak," jawab pria tersebut. "Kalau begitu", simpul Socrates, "jika apa yang ingin anda beritahuakan kepada saya... tidak benar, tidak juga baik, bahkan tidak berguna untuk saya, kenapa ingin menceritakan kepada saya?".
Sebuah panah yang telah melesat dari busurnya dan membunuh jiwa yang tak bersalah, dan kata-kata yang telah diucapkan yang menyakiti hati seseorang, keduanya tidak bisa ditarik kembali.
Jadi sebelum berbicara gunakanlah Saringan Tiga Kali.
Suatu hari seorang pria berjumpa dengan Socrates dan berkata, "Tahukah anda apa yang baru saja saya dengar mengenai salah seorang teman anda?"
"Tunggu sebentar", jawab Socrates. "Sebelum memberitahukan sesuatu, saya ingin anda melewati sebuah ujian kecil. Ujian tersebut dinamakan Ujian Saringan Tiga Kali."
"Saringan tiga kali?" tanya pria tersebut. "Betul", lanjut Socrates.
"Sebelum anda mengatakan kepada saya mengenai teman saya, mungkin merupakan ide yang bagus untuk menyediakan waktu sejenak dan menyaring apa yang akan anda katakan. Itulah kenapa saya sebut sebagai Ujian Saringan Tiga Kali.
Saringan yang pertama adalah kebenaran. Sudah pastikah anda bahwa apa yang akan anda katakan kepada saya adalah benar?" "Tidak", kata pria tersebut, "sesungguhnya saya baru saja mendengarnya dan ingin memberitahukannya kepada anda".
"Baiklah", kata Socrates. "Jadi anda sungguh tidak tahu apakah hal itu benar atau tidak. Sekarang kita coba saringan yang kedua yaitu kebaikan. Apakah yang akan anda katakan kepada saya mengenai teman saya adalah sesuatu yang baik?" "Tidak, sebaliknya, mengenai hal yang buruk". "Jadi," lanjut Socrates, "anda ingin mengatakan kepada saya sesuatu yang buruk mengenai dia, tetapi anda tidak yakin kalau itu benar.
Anda mungkin bisa lulus ujian selanjutnya yaitu kegunaan. Apakah apa yang ingin anda beritahukan kepada saya tentang teman saya tersebut akan berguna buat saya?" "Tidak, sungguh tidak," jawab pria tersebut. "Kalau begitu", simpul Socrates, "jika apa yang ingin anda beritahuakan kepada saya... tidak benar, tidak juga baik, bahkan tidak berguna untuk saya, kenapa ingin menceritakan kepada saya?".
Sebuah panah yang telah melesat dari busurnya dan membunuh jiwa yang tak bersalah, dan kata-kata yang telah diucapkan yang menyakiti hati seseorang, keduanya tidak bisa ditarik kembali.
Jadi sebelum berbicara gunakanlah Saringan Tiga Kali.